Perusahaan Jam Lokal NAM Watch dapat suntikan dana Rp 400 juta dari Crowdfunding AS


Original Article: Perusahaan jam lokal NAM Watch dapat suntikan dana Rp 400 juta dari Crowdfunding AS

Merdeka.com - Sebuah platform crowdfunding asal Amerika Serikat, Kickstarter, tertarik mendanai perusahaan jam tangan asal Indonesia, PT Naga Abadi Manufaktur, yang dikenal dengan merek NAM Watch. Melalui produk anyarnya, Mahameru, NAM Watch berhasil mendapatkan suntikan dana USD 30.018 atau sekitar Rp 400 juta. Bagi Kickstarter, ini pendanaan keduanya, setelah 2015 meraih pendanaan USD 15.000.

Akbari Faisal, Direktur Utama PT Naga Abadi Manufaktur, mengatakan perolehan dana tersebut akan digunakan untuk kebutuhan produksi dan berbagai kegiatan pemasaran yang sedang dibangun. Selain itu, NAM Watch juga fokus untuk membangun brand awareness di Indonesia. Meski di pasar luar negeri, merek ini sudah cukup dilirik. Contohnya, pembeli jam tangan Mahameru NAM Watch sebanyak 85 persen adalah pembeli internasional, seperti Amerika Serikat, Eropa, Korea hingga Jepang.

"Sampai saat ini, kami memproduksi lebih dari 1.500 jam tangan Krakatoa, Toba, dan Mahameru dengan total 100 stock keeping unit (SKU). Mahameru merupakan seri automatic pertama kami karena sebelumnya Krakatoa dan Toba merupakan jam tangan seri Quartz," ujar Akbari dalam riisnya pada Merdeka.com, Rabu (21/2).

Dikembangkan oleh Akbari dan M Audi Vialdo (Direktur Pemasaran PT Naga Abadi Manufaktur), NAM Watch Co. berhasil hadir di outlet internasional, seperti Singapura. Selain outlet-outlet Indonesia, seperti Stockroom, Pasaraya, dan Tigre, serta toko online seperti Tokopedia, Shopee, Maskoolin, Bobobobo, dan website NAM Watch Co. Tiga founder NAM Watch lainnya adalah Putra, Greg, dan Amir.

"NAM Watch hadir sebagai jam tangan berkualitas tinggi dengan desain menarik dan strategi harga terjangkau. Misalnya, model Mahameru, merupakan jam tangan classic automatic pertama dari merek Indonesia. Kami desain jam tangan ini dengan sangat mendetil dan melewati proses quality control yang ketat. Dengan kualitas serupa, merek lain bisa menjual jam ini lebih dari Rp 15 juta. Mahameru kami banderol hanya Rp 3 juta," lanjut Akbari.

Audi menambahkan, strategi ini juga diperlakukan untuk dua varian terdahulu mereka, Krakatoa dan Toba. Sebagai jam tangan seri Quartz, keduanya dijual dengan harga masing-masing Rp 1,19 juta dan Rp 1,39 juta.

"Ke depannya, kami akan terus memproduksi lini produk yang ada saat ini dan mencoba untuk berkolaborasi dengan fashion brand lokal. Di sini kami ingin menunjukkan kepada masyarakat Indonesia bahwa merek Indonesia siap bersaing dengan merek mancanegara," pungkas Audi. [idr]

Link: https://www.merdeka.com/uang/perusahaan-jam-lokal-nam-watch-dapat-suntikan-dana-rp-400-juta-dari-crowdfunding-as.html


Leave a comment


Please note, comments must be approved before they are published